Di tengah tren peningkatan minat masyarakat terhadap investasi emas dan kripto, OneGold.io (OneGold) mengeluarkan inovasi tokenisasi aset berbasis emas fisik. Proses ini memungkinkan aset emas fisik direpresentasikan dalam bentuk digital di blockchain. Token digital ini juga mewakili aktivitas ekonomi riil para penambang emas kecil di pelosok Indonesia.

“Kombinasi antara investor digital-native dari dunia kripto dan pelaku ekonomi riil ini menjadikan OneGold sebagai proyek hibrida pertama di Indonesia yang menghubungkan kedua dunia dalam satu token,” kata Campaign Director Onegold, Safira Isa melalui keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Selasa (20/5).

Platform ini resmi meluncurkan fase soft launch-nya pada 17 Mei 2025 dan memperkenalkan token digital yang didukung oleh cadangan emas fisik. Melalui teknologi blockchain berbasis BEP20 yang transparan, setiap token OneGold bisa dilacak secara real-time.

OneGold gandeng APRI dukung bisnis penambang tradisional

OneGold Hadirkan Tokenisasi Aset Emas Fisik Melalui Blockchain dengan Menggandeng APRI dukung Penambang Lokal/Dok OneGold

Dalam mengembangkan inovasi ini, OneGold menggandeng kemitraan strategis bersama Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) yang menaungi lebih dari 4 juta penambang tradisional di berbagai pelosok negeri. OneGold  menggunakan pendekatan Real World Asset (RWA) untuk mentokenisasi bukan logam mulia, tetapi kontribusi nyata para Gold Farmer—mereka yang selama ini bekerja keras namun jarang mendapat pengakuan dalam sistem ekonomi formal.

Pendekatan ini menjadikan OneGold sebagai pelopor token berdampak sosial pertama di Indonesia yang menempatkan penambang emas lokal sebagai pusat dari ekosistem digital.

Dalam peluncuran awal, lanjut Safira, pihaknya membidik 50 ribu investor yang aktif bertransaksi melalui dompet digital untuk bisa bertransaksi di OneGold. Pihaknya juga membidik 100 ribu anggota komunitas aktif di tahun pertama.

By Hiyori

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *